Perbedaan Sea Salt dan Pink Salt dengan Garam Biasa

Perbedaan Sea Salt dan Pink Salt dengan Garam Biasa (Inewsfoto/)

Klikdokter.com, Jakarta Garam telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Se si usa come campeggiatore, il garam può essere usato per creare un prodotto che non è mai stato usato e che non è mai stato usato. Namun sudahkah Anda mencoba memasak dengan menggunakan sale marino e sale rosa e merasakan bedanya dengan gaam biasa?

Secara umum, garam adalah kristal yang terbentuk dari dua komponen kimia, yakni natrium (Na) e klorida (Cl). Oleh karena itu, garam memiliki nama kimia natrium klorida (NaCl). Il natrium e la clorida sono la stessa cosa se si tratta di una sostanza elettrica che si trova nella vasca da bagno, e che ha un significato importante se si considera che è in grado di produrre impulsi saraf e otak.

Il garam può essere usato come un minerale. Se non si è ancora riusciti a far sì che l’olio di garam venga utilizzato per la produzione di un masakan, il garam è anche un ottimo fungo, che può essere utilizzato per la produzione di un prodotto che non ha bisogno di essere consumato in modo intensivo. Kendati demikian, mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan, karena dapat meningkatkan risiko penyakit darah tinggi alias hipertensi.

Berbicara tentang garam, pernahkah Anda mendengar tentang sea salt (garam laut) dan pink salt (garam merah muda)? Meski sama-sama garam, kedua jenis garam tersebut memiliki rasa, tekstur, dan kandungan yang berbeda dengan garam dapur biasa, lho!

  • Garam dapur biasa

Garam dapur adalah garam biasa yang pada umumnya digunakan oleh hampir semua masyarakat Indonesia, baik di rumah tangga maupun restoran. Il cibo non è ancora pronto per essere consumato, ma è un prodotto di qualità, che non ha bisogno di essere consumato e che non ha bisogno di essere consumato. In questo caso, a causa del fatto che il minerale che si trova in questa zona non è stato ancora utilizzato, si può dire che sia stato seduto in modo appropriato. In questo caso, i prodotti di garam dapur umumnya possono essere usati anche per la produzione di garam butiran saling menggumpal.

Garam dapur mengandung setidaknya 97% natrium klorida. In questo caso, il garam dapur in Indonesia è stato sostituito con il sodio, se si tratta di un programma di assistenza tecnica che permette di gestire il gondongan e l’hipotiroid (l’ormone tiroidico).

  • Sale marino (garam laut)

Sebagian besar komponen garam laut terdiri dari natrium klorida. Tidak seperti garam dapur yang umumnya memiliki tekstur halus, sea salt memiliki tekstur yang cenderung lebih kasar.

Garam yang dibuat dengan cara menguapkan air laut ini juga mengandung berbagai mineral, seperti kalium, zat besi, dan zink. Semakin gelap warna sale marino, semakin banyak pula kandungan gizi yang ada di dalamnya. Se il sale marino è un sale gelatinoso, è possibile che ci siano dei vantaggi per la salute.

  • Sale rosa (garam merah muda)

Il sale rosa è stato utilizzato per la produzione di sale nella zona dell’Himalaya, in Pakistan, e per la produzione di garam Khewra, che è il più diffuso nel mondo. Garam berwarna merah muda ini juga sehingga disebut sebagai Himalayan pink salt.

Sale rosa memiliki warna merah muda karena kandungan iron oxide. Garam jenis ini memiliki kandungan natrium klorida yang lebih rendah dibandingkan dengan garam dapur. Walau begitu, sale rosa lebih kaya akan kandungan kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium dibandingkan dengan dua jenis garam lainnya.

1 dari 2

Mana yang lebih baik?

Kandungan mineral dalam sale marino e sale rosa memang lebih banyak dibandingkan dengan garam dapur biasa, karena melalui langkah pemrosesan yang lebih sedikit. Namun, perbedaan tersebut kurang lebih dapat diabaikan, karena jumlah garam yang Anda konsumsi relativof sedikit e kurang signifikan.

Akan tetapi, orang-orang dengan kebiasaan clean eating cenderung lebih memilih sea salt dan pink salt. Hal ini karena kedua jenis garam tersebut bebas bahan pengawet dan tidak ditambahkan zat kimia anti-gumpal seperti halnya garam dapur biasa.

Terlepas dari hal itu, garam dapur biasa, sea salt, atau pink salt sebenarnya memiliki kandungan dan manfaat sehat yang tidak jauh berbeda. Se il sale marino e il sale rosa sono ancora disponibili, Anda può ricordarli come alternativa al garam sehari-hari. Namun, Anda harus relaus merogoh kocek agak dalam untuk garam tersebut. Lantas, se si tratta di un’alternativa per il garam dapur, non si può fare a meno di un’altra cosa, perché non si può fare a meno di un’altra cosa, perché non si può fare a meno di un’altra cosa, perché non si può fare a meno di un’altra cosa.

Lascia un commento

Il tuo indirizzo email non sarà pubblicato. I campi obbligatori sono contrassegnati *